Feeds RSS

Jumat, 21 Juni 2013

Teater Kita #1

Pengalaman memang guru terbaik dalam hidup kita. Memiliki pengalaman baru buat hidup itu indaaaah banget. Pengalaman ini berawal dari proses bersama Teater KITA yang belum maksimal. Hasilnyaa yaah gak maksimal juga. Awalnya, bukan maksutnya menyalakan pihak lain karena memberi kabar mendadak kepada kita setelah sekian lama kita menunggu. Memang tidak ada yang salah jika berproses selama H-5 dengan properti yang sederhana dibawa naungan "Bapak Killer" karena pelatih super hebat kita sedang ada something.
Bahagia, yah memang bahagia kita, berangkat dengan berbekal baju PSP, kostum dan baju-baju pribadi, bison, mobil sekolah, pick up properti kita berangkat, lewat jalan gunung gangsir-beji bukan kepulungan. Didaerah beji satu persatu mobil kita mogok ! Oke itu memang menjengkelkan, tapi mengasyikkan. Lagi-lagi sederhana itu indah, mereka -cowok-cowok super hebat- rela melepas baju mereka mengenakan boxer, rela membiarkan celana mereka basah, rela merelakan hape mereka rusak demi kelancaran perjalanan. Ooh sungguh super hero sekali !!
Journey to Surabaya memakan waktu 4 jam ! 4 jam cooy ! untuk bisa sampai ke SMKN 5, tempat dimana kita bertempur, bertarung, untuk bermain puaaaassss bukan untuuk menaaang !!! Sampai disana, kita hanya check panggung. Demam panggung karena ngelihat ada lawan disana ??? Jelaaas !!! Panas dingin karena panggung yang super besar ? Jelaaas. Apalagi kesana kita belum belum mempersiapkan musik sama sekalii, S A M A S E K A L I !! Setelah itu, kita lelaaah, hotel yang dijanjikan awalnya yaitu Grand apaa gitu, akhirnya itu diganti, menjadi hotel V3. Dikawasan kampung, pukul 21:30 kita sampai, memang bagus hotelnya. Ada ACnya, bertingkat 4, kalo naik lantai pake lip. Aneh gitu yaa ke Hotel bareng anak teater kita,  lomba event sebelumnya kita cuman nginep di UKM, Sanggar CO, tempat-tempat sederhana tapi indah dan membuat kita bebas.
               Setelahnya "Bapak Killer" memberi sedikit banyak larangan, yakni kita harus tidur, tidak boleh menggunakan facilitas Televisi karena itu adalah benyebab pembiasan otak paling besar. Handphone disita dan hanya satu handphone yang diberikan untuk nantinya diberi kabar jika tengah malam kita latian. Tidak kaget, tidak mengeluh walaupun pukul 1 malam kita harus berlatih, memelekkan mata yah walaupun tidak semuanya. Hina cooy, sebelum tidur kita bermain telephone hotel, berakting menjadi resepsionis yang menawarkan gula kesegala ruangan. Tapi ingaat ada 2 ruangan yang tidak boleh terganggu, 414 dan 420 !! kenapa ? 414 yaitu kamar dari pembimbing kita, 420 ? Tentu kamarnya bapak killer ._. Dan kenapa harus gula  ? Kareenaaa, gula dikamar tidak manis saat kita mau buat kopi ato teh ._.

Kita pun terlelap, dengan mimpi masing-masing anak berbeda

01.00 a.m Handphone ku berbunyii nyariiiiing sekaliii,  T. Mas Rang income....
Yeaaaaah, ini saatnya, saatnya membenarkan semuanya untuk menjadi yang lebih baik, hhmm.. yah aku berharap saat aku membuka pintu hotel aku melihat Mas.Jinjo dan kawan-kawan disana, dengan pelan aku membukanya.. Hanya ada bapak killer ? Semangat tiba-tiba luntuur cooy ! Dan tak lama mas sandy dataang, yeaaah uyeee, semangat tiba-tiba naik. Mas ini hebat, mas ini kalo masalah artistik keren bangeet, mas ini jam segini kok gak tidur ? Gak ngantuk ya ? ._. Mas sandy pun membangunkan semuaa anak teater dengan menyeret kaki mereka satu persatu. Kejam, memaang, salah sendiri gak banguun xD wakakak.

Lama mereka menyadarkan diri, lama proses pencarian tempat untuk latihan diproses oleh mas rangga, aku salut sama bapak killer cooy ! Pengorbanannya itu hloo, heheh :D
Orang itu tiba-tiba datang ? Yihaaa, orang itu yaa ? :3 semenjak kejadian dia ngebohongin kita, sumpaah rasa gak percaya muncul tiba-tiba. Latian dibawah naungannya, dia yang bercerita dan membuat saya bertanya dalam hati *Kapan bisa mulaai ini latiaan ee ? Kapan bisa latian adegaan ? Kapan mas jinjo dataang ? Kemana mas jinjoo* Akhirnya saat meditasi, aku terlelap, okey serious aku terlelap tanpa mimpii, aku tidak tau apa yang orang itu bicarakan.

Setelah kita siap, kita pun mulai mencoba adegan pertama, yah hanya adegan pertama hingga penjaga hotel memberi warning jika kita harus mengecilkan suara ! Astagfirullah, kalau gak boleh terlalu keras kenapa dikasih tempat disitu. Ruweeeet !!! Orang itu pun meluruskan dan mengadakan rapat kecil dengan penjaga hotel, memanggil temannya yang lain. Kita disuruh keatas, okeh kita latihan diatas. Ujung-ujungnya, bingung sendiri, daan MALAM INI GABOLEH LATIAN !!! sumpah reek aku nangis, kene durung opo-opo hloo, permainan sek elek, blocking pisan. Tego taaa :")
Lagi-lagi aku berfikir, sederhana itu indah, tidur dengan hanya beralasan karpet, kedinginan, bantalan tas. Tapi kita bisa berkreasi sebebas kita mauuuu. Gak beresiko kek gini. Kita mengalah, akhirnya kita kembali kekamar masih-masih, saat itu yang aku harapkan mungkin hanya keajaiban dari tuhan :)

0 komentar:

Posting Komentar

My Blog List

Recent Posts

Recent comments

Juple Copy Right. Diberdayakan oleh Blogger.

Followers

About Me

Agen Dandelion
Lihat profil lengkapku

Buscar