Feeds RSS

Kamis, 10 Oktober 2013

My Peter-Pan, is Him ?

Hei benih-benih dandelion yang sekarang sedang terbang menuju bintang terindah :) Aku percaya bahwa peri tink dapat membantumu kesana, terbang dengan sayap kecilnya jika kau sudah tak mampu untuk terbang lagi, jika kau sudah rapuh dan tak mampu untuk menuju bintang itu :)

Aku ingin menceritakan kepadamu tentang peter-pan ku :)
Peter-pan yang tiba-tiba datang, berada didekatku, membuatku nyaman, mengajakku terbang menggapai bintang yang radar canggihku saja tak bisa sampai kesana karna dia terlalu takut dengan awan colombus yang jahat :D Aku masih terbang melayang di langit ketujuuh, dia mengajakku turun, aku terlalu takut dengan ketinggian dan aku kembali ke langit kelima, raut mukanya semakin menampakkan kegelisahan, dia mengajakku turun ke langit ketiga hingga akhirnya akhirnya aku dihempaskan seketika ke bumi, menyakitkan ? Memang, tapi dia selalu memberi warna-warna baru setiap harinya.


Dia seperti Peter-pan , Dia, dia yah diaaa.. Dia memberikan warna yang baru dalam hidupku yang belum aku rasakan seumur hidupku, secara diam aku slalu memandangnya, melihatnya, dan mengamati bagian mana yang membuatnya seperti ini ? Dia seperti malaikat yang ada saat aku sedang bermertamorfosa, dia seperti malaikat yang sengaja dikirimkan Tuhan hanya untukku.

Dahulu aku memang belum dapat melupakan Mu, sesosok lelaki hebat yang seperti bintang. Indah, tapi susah untuk di gapai. Tapi bersamanya, pergi ke bintang adalah suatu hal yang mudah :)
Dia selalu membuat aku tidak bosan dengan duniaku, dia selalu membuat aku bangga menjadi peri tink, tapi denganmu ? Aku merasa aku hanya saja menyalakan waktu yang belum berlalu. Sekarang aku sadar, tak perlu lagi aku menyalakan waktu. Aku hanya menyalakan kenapa kau tak datang lebih awal agar sakit semakin ringan? Rindu semakin berkurang ? Dan rasa sayang tak seperti jarum yang masuk kedalam jerami :)

Tetapi aku takut dengannya, dengan Peter-panku. Aku takut dia seperti kau. Indah, tapi sulit untuk kugapai dan aku takut aku tidak bisa seperti peri tink yang selalu ada untu Peterpannya, tak sepertiku nanti :) Aku hanya berharap, senyum menyakitkanku ini tak dapat dia lihat, senyum rapuhku ini hanya aku yang merasakannya. Teruskan, teruskan semua cerita yang semakin indah semakin membuatku sesak dan yang nanti akan menjadi cerita "Agen Dandelion dan Peter-pan Nya " :D Hingga suatu saat yang indah, Peter-pan akan menjadi milik Agen Dandelion saja :')

0 komentar:

Posting Komentar

My Blog List

Recent Posts

Recent comments

Juple Copy Right. Diberdayakan oleh Blogger.

Followers

About Me

Agen Dandelion
Lihat profil lengkapku

Buscar