Hai. Aku kembali lagi. Ntah tiba-tiba ingin menulis kembali tentang hidup yang saat ini masih kujalani. Maaf sudah lama tidak menulis, jadi agak sedikit berantakan.
Aku sudah 24 tahun. Angka yang cukup banyak untuk merasakan derita hidup. Quarter of life orang menyebutnya.
Hidup di 24 tahun itu kerasa waktu semua updatean teman di instagram sudah tentang pernikahan dan anak lucunya.
Hidup 24 tahun itu kerasa waktu kamu butuh uang, mau minta orang tua malu, kerja juga masih kurang.
Aku akhirnya lulus 4 tahun 3 bulan dengan jurusan yang tidak kuinginkan, sempat terakhir kali kuceritakan kepada kalian. Semua berjalan dengan lancar, aku menyukai lingkungannya, orang didalamnya, serta sedikit mata kuliahnya.
Tapi, hidup setelah lulus tidak semudah aku mengatakan aku menyukai jurusanku.
Aku lulus desember 2019, setelahnya aku berfikir "ah aku harus self reward nih. 3 bulan lah ya nganggur terus cari kerja." Begitu kataku. Saat maret datang, waktu itu aku mengikuti pelatihan. Corona datang dan masuk indonesia. Semua aktifitas diberhentikan. Lockdown katanya. Aku terjebak di jogja. Ingin pulang tapi takut membawa virus. Bertahan tapi sudah tidak kuat.
Akhirnya, setelah lockdown yang cukup lama. Untaran "kapan kerja" terucap dari orang terdekat. Aku mencoba lagi sambil mengutuk diri sendiri. Ntah apa yang kusesalkan. Aku oun tak tahu.
Banyak sudah lika liku 2019 dan 2020. Aku seperti seseorang dengan raga yang tidak bertumbuh atau berkembang...
2021 datang, aku mendapatkan kerja di awal bulan. Syukur kataku, aku tidak tau sampai detik ini. Aku mau jadi apa. Ingin rasanya kembali saat menjadi anak kecil yang dengan gampang mengucap kata saat ditanya mau jadi apa.
Aku bekerja, kontrak 6 bulan. Kontrak pun selesai. Ntah setelahnya bagaimana. Aku tidak tau. Aku merasa tidak cocok dengan jurusanku.
November 2021.. Aku mendapatkan pekerjaan lagi. Digital Marketing. Sangat berbeda dengan jurusanku sebenarnya. Tapi adalah persamaannya. Aku setiap harinya masih membuat media tentang kesehatan, dengan maksud marketing.
Aku masih beradaptasi, tapi aku mulai menikmatinya. Aku menyukai bidang seperti ini. Seharusnya..... ah sudahlah sudah berlalu, sudah ikhlas. Hanya teringat.
Belakang ini seringkali mendengarkan musik karya dari idgitaf, takut judulnya. Sangat relate sekali. Waktu mendengarkan pertama kali, air mataku menetes mendengarkan liriknya. Wow sepertinya aku tidak baik baik saja dengan hidup ini. Tetapi siapa yang merasa baik-baik saja saat beranjak menjadi dewasa?
Sekian ceritaku. Hehe. Semoga aku rajin untuk menulis disini. Dadah!
Cilacap, 8 Desember 2021